Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 26 Juni 2012

makalah da'wah


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara etimologis dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da’a, yad’u, da’wan, du’a, yang diartikan sebagai mengajak/menyeru, memanggil, seruan, permohonan dan permintaan. Istilah dakwah ini sering diberi arti yang sama dengan istilah-istilah tabligh, amr ma’ruf dan nahi mungkar, mau’idzhoh hasanah, tabsyir, indzar, washiyah, tarbiyah, ta’lim dan khotbah. Setelah mendata seluruh kata dakwah dapat didefinisikan bahwa dakwah Islam adalah sebagai kegiatan mengajak, mendorong, dan memotivasi orang lain berdasarkan bashirah untuk meniti jalan Allah dan istiqoamah dijalaNya serta berjuang bersama meninggikan agama Allah. Oleh karena itu, secara terminologis pengertian dakwah dimaknai dari aspek positif ajakan tersebut, yaitu ajakan kepada kebaikan dan keselamatan dunia akhirat.
B. Rumusan masalah
Dari apa yang telah disentil diatas maka saya dapat menarik suatu langkah yaitu rumusan masalah : sebenarnya masyarakat itu ?
1. Pengertian dari pada Dakwah itu sendiri?
2. Apa itu Metode Dakwah ?

dalil tata cara da'wah yang baik

BAGAIMANA DAKWAH YANG BAIK - sufiBAGAIMANA DAKWAH YANG BAIK
Tuntunan al-Qur'an dalam menyampaikan kebenaran
Wahai, saudaraku!
Selama ini, hampir kebanyakan orang begitu bicara soal kebenaran, maka suaranya lantang, saking kebablasannya, sampai menuduh musyrik, khurafat dan bid'ah kepada saudaranya. Yang dlm kenyataannya masih mengucapkan "la ilaaha illallah" (tiada tuhan selain Allah).
Saudaraku...
Tuntunan al-Qur'an, jangankan dakwah kpd sesama muslim, sedangkan dakwah kepada orang kafir, musuh Allah, Allah memberi tuntunan sebagai berikut :
Musa as setelah diberi wahyu dan diberi mukjizat, berupa tongkat yang bisa berubah menjadi seekor makhluk yang hidup (ular), dan bisa dikembalikan ke bentuk tongkat semula. Dan juga tangan kanan beliau as bisa mengeluarkan cahaya yang sangat terang, sebagai bukti kenabian beliau as, maka Allah berfirman :
"Pergilah kalian berdua (bersama Nabi Harun as, saudaranya) kepada Fira'un, sesungguhnya ia telah melakukan perbuatan keji;
Dan berkatalah kalian berdua kepadanya dg perkataan yg lemah lembut, siapa tahu ia (fir'aun) mau berpikir atau takut (kpd Allah)."
(QS. Thaha :43-44)

Sungguh fir'aun itu mengaku dirinya sebagai tuhan selain Allah dan memaksa rakyatnya untuk menyembahnya. Dan kezaliman dia yang lain adalah membunuh setiap bayi lahir laki2 dan membiarkan hidup yg perempuan, krn ia tahu,
kelak kekuasaannya akan tidak disukai dan ia digulingkan.
Sungguh, seorang pemimpin yg durhaka. Terang-terangan dalam berbuat dosa dan zalim kepada rakyatnya. Kasar, bengis dan bertangan besi. Tapi, Allah menasehati Nabi Musa as, berkatalah kepadanya dengan lemah lembut.
Subhanallah, saudaraku!
Allah maha Mengetahui segala hikmah, bahwa dakwah secara kasar tidak akan menyentuh hati, dan dijauhi oleh orang yg kita ajak kepada kebenaran.
Sedangkan dengan lemah lembut saja belum tentu didengar. Apalagi berdakwah dgn cara kasar, mencaci dan menyindir.
Apalagi, jika yang dibicarakan adalah yg sebetulnya ada tuntunan dalam syari'at, tapi didustakan oleh muslim lainnya yang berbeda pendapat. Dan, bukannya dapat pahala, malah mendapat dosa.

Saudaraku..
Jika engkau merasa benar, maka jangan takut dicaci-maki. Jika engkau merasa itu adalah sesuai dengan syariat agama, walaupun tidak sedikit yng menyalahimu, maka bersabarlah.

Juga dalam ayat lain, Allah swt memberi petunjuk :
"Ajaklah manusia ke jalan Tuhan-mu, dengan hikmah dan nasehat yg baik, dan bantahlah mereka dengan (cara) yg lebih baik."
(Al-qur'an).

TATA CARA BERPIDATO YANG BAIK DAN BENAR


Contoh Pidato, berpidato memang susah susah gampang pasalnya kita harus berbicara didepan banyak orang, wah ini tentunya harus mempunyai kesiapan yang cukup baik dari segi mental maupun materi yang akan dibicarakan, tentunya kalian tidak akan mau melakuakan kesalahan saat berpidato.

Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam berpidato saya akan memberikan beberapa Tips dalam berpidato, silahkan disimak.
Tips Berpidato
1. Jangan berpidato terlalu lama dan berpanjang-panjang, karena akan membuat pendengar merasa bosan. pidato yang baik adalah pidato yang mampu menyesuaikan durasi pidato dengan apa yang sedang di bicarakan.

2. sebisa mungkin buatlah pidato secara sederhana, jangan terlalu berbelit belit karena pada umumnya pendengar hanya akan memahami beberapa ide dari semua isi pidato anda.

3. bersikap realistis, hal ini dimaksudkan karena anda di minta untuk berpidato karena anda memiliki pengalaman pengalaman khusus yang tidak dimiliki oleh para pendengar anda, jadi ceritakanlah pengalaman anda dan sebisa mungkin untuk menarik perhatian pendengar.

4. Menarik Perhatian Pendengar, seperti pada point no 3 hal ini dimaksudkan agar para pendengar tidak jenuh akan pidato anda ada baiknya anda menyisipkan sedikit candaan dalam berpidato.

5. Rileks. karena para pendengar bisa melihat ketegangan anda dan hal ini justru akan menghilangkan fokus anda dalam berpidato, jadi sebissa mungkin bersikaplah tenang. biarkan saja mengalir.


itulah beberapa tips dalam berpidato yang bisa kalian gunakan agar dalam berpidato tidak terjadi kesalahan. dan sesuai dengan janji saya, saya akan memberikan Contoh Pidato, silahkan disimak contoh naskah pidato dibawah ini.

Senin, 25 Juni 2012

kebersihan


Assalamualaikum Wr.Wb
Yth. mudir ma'had Kiaia;hajj Msyfiq Amrullah .LC MS.i
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini
Teman-teman yang saya banggakan,
Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan
Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.
Teman-teman yang Berbahagia,
Menjaga Kebersihan Lingkungan sadalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMPN 49 Jakarta. Apabila sekolah kita bersih maka orang lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.
Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari Sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.
Teman-teman Sekalian,
Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ. اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ (أَمَّا بَعْدُ)
قَبْلَ كُلِّ شَيْئٍ هَيَّابِنَا نَشْكُرُ الله َتَعَالَى، اَلَّذِيْ قَدْ أَعْطَانَا نِعْمَةً كَثِيْرَةً حَتَّى نَسْتَطِيْعَ اَنْ نَجْتَمِعَ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُبَارَكَةِ. نُصَلِّى وَنُسَلِّمُ عَلَى حَبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ، اَلَّذِيْ قَدْ أَخْرَجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ اِلَى النُّوْرِ.
حَضْرَةُ الْمُكَرَّمِ مُدِيْرُ الْمَعْهَدِ إِسْرَاءْ نُوْرْ غَفَرَ الله ُتَعاَلَى. آمِيْنَ…
اَلْمُحْتَرَمُوْنَ أَيُّهَا الطُّلاَّبُ اْلأَحِبَّاءُ. وَلاَأَنْسَى أَيْضًا اَنْ أُقَدِّمَ إِلىَ رَئِيْسِ الْجَلَسَةِ بِأَكْمَلِ الشُّكْرِ عَلىَ إِعْطَائِهِ إِياَّيَ فُرْصَةً ثَمِيْنَةً لِأَتَكَلَّمَ أَمَامَكُمْ جَمِيْعًا، بِالْمَوْضُوْعِ “أَهَمِّيَّةُ اللُّغَةِ الْعَرَبِيَّةِ”.
أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ الْكِرَامُ
كَمَا قَدْ عَرَفْناَ أَنَّ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ هِيّ أّفْصَحُ اللُّغَاتِ وَأَغْنَاهَا وَهِيَ لُغَةُ الْقُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ، وَلِذَالِكَ لاَيَخْفَى عَلَيْناَ أَنَّهَا مِفْتَاحُ الْعُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ. كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (يوسف:2)
فَاللُّغَةُ الْعَرَبِيْةُ هِيَ لُغَةُ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ جَمِيْعِ أَنْحَاءِ الْعَالَمِ، بِهَذِهِ اللُّغَةِ نَقْرَأُ كِتَابَ اللهِ وَبِهَذِهِ اللُّغَةِ أَيْضًا نَتَعَبَّدُ إِلىَ اللهِ تَعَالَى. فَيَجِبُ عَلىَ كُلِّ طَالِبٍ اَنْ يَجْتَهِدَ فِيْ تَعَلُّمِ اللُّغَةِ الْعَرَبِيَّةِ بِكُلِّ جُهْدِهِ وَطَاقَتِهِ لِيَصِلَ إِلىَ كُلِّ مَايَتَمَنَّاهُ مِنَ الْعُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ.
أَيُّهَا الطُّلاُّبُ الْأَعِزَّاءُ.
رُبَمَا هَذَا مَاأُرِيْدُ إِلْقاَهُ اَماَمَكُمْ، اَسْئَلُكُمُ الْعَفْوَا اِنْ وَجَدْتُمْ الْحَفَوَاتِ. أَقُوْلُ لَكُمْ شُكْرًا كَثِيْرًا عَلىَ اهْتِمَامِكُمْ.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ